Pemimpin yang dijanjikan dalam kilasan sejarah Islam
Kemenangan dan kejayaan umat Islam selalu dimulai dari lahirnya seorang pemimpin yang ditunjuk oleh Tuhan. Dalam sejarah agama Islam, Dalam sejarah Umat Islam beberapa kali Allah menjanjikan adanya kemenangan umat Islam di bawah seorang pemimpin, dan beberapa janji itu telah terwujud. Salah satu diantaranya adalah jatuhnya Konstantinopel kepada umat Islam. Rasulullah SAW bersabda :
Konstantinopel akan jatuh ke tangan seorang pemimpin yang baik lagi beragama, (tentaranya) tidak melampaui batas, tidak mencuri dan (rakyatnya) tidak menipu dan tidak bergaul bebas (Riwayat Abu Dawud)
Mengenai pemimpin di akhir zaman, Rasulullah SAW bersabda
:
“Akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang akan memenuhi bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini demikian itu, hendaklah kamu bersama Pemuda dari Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan Dialah pemegang Panji Panji Al Mahdi. " (Riwayat Ahmad)
Daripada Al Hassan, bahwasanya Nabi menyebut akan bala yang menimpa keluarganya sehinggalah ALLAH mengutus Panji Panji Hitam dari Timur, barangsiapa yang menolongnya, ALLAH akan menolongnya dan barangsiapa yang menghinanya ALLAH akan menghinanya, hinggalah mereka itu mendatangi seorang lelaki yang namanya seperti namaku. Mereka pun melantiknya memimpin mereka, maka ALLAH pun membantu dan menolongnya
Dari Abdullah Bin Mas’Ud dia berkata : Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW tiba tiba datang sekumpulan anak muda dari kalangan bani Hasyim. Apabila terpandang akan mereka, maka kedua mata Rasulullah SAW berlinang air mata dan wajah Baginda berubah. Aku pun bertanya,”Mengapakah kami melihat pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai?” Baginda menjawab, “kami ahlul bait telah ALLAH pilih untuk kami akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran selepasku kelak sehinggalah datang suatu kaum dari sebelah timur dengan membawa bersama sama mereka panji panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan memperoleh kejayaan lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu tetapi mereka tidak menerimanya sehinggalah mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana ia dipenuhi oleh kedurjanaan. Barangsiapa diantara kamu yang sempat menemuinya, maka datangilah mereka, walaupun merangkak diatas salju. Sesungguhnya dia adalah AL MAHDI . (Sunan at-Tarmizi, Jilid 9; Sunan Abu Daud, Jilid 5).
Nabi SAW bersabda:
"Allah akan mengeluarkan dari persembunyiannya al-Mahdi (iaitu) dari kalangan kaum keluargaku sejurus sebelum hari kiamat walaupun kiamat itu cuma tinggal sehari sahaja. Dia akan menyebarkan keadilan dan kesaksamaan di atas muka bumi ini dan menghapuskan kezaliman dan penindasan." (Musnad Ahmad Ibnu Hanbal, Jilid 1)
Telah jelas di beberapa hadist di atas bahwa aktor kebangkitan Islam kedua tak lain adalah Imam Mahdi atau Muhammad bin Abdullah kedua. Dialah orang yang paling ditakuti musuh-musuh Islam di akhir zaman. Imam Mahdi adalah seorang laki-laki yang ciri-cirinya telah diberi tahu oleh Rasulullah SAW. Namanya seperti nam Rasulullah, nama ayahnya seperti nama Ayah Rasulullah dan dia adalah keturunan Rasulullah SAW. Jadi ciri-ciri ini adalah jelas, Namanya adalah Muhammad Bin Abdullah, bukan Muhammad bin fulan atau bin yang lain. Imam Mahdi akan mendapatkan pemerintahan dalam semalam. Tetapi sebelumnya ada seorang tokoh lagi yang mempersiapkan tapak bagi Imam Mahdi. Tokoh ini adalah tangan kanan Imam Mahdi yang nanti akan memberikan kekuasaan yang telah didapatkannya hanya dalam semalam kepada Imam Mahdi. Tokoh yang jarang disebutkan ini adalah Putera Bani Tamim atau Pemuda Bani Tamim atau Al Mansyur atau Sueb bin Shaleh atau Fata At Tamimi. Dia datang dari Timur dan dia lah pembawa panji-panji hitam. Tentang Putera Bani Tamim ini jarang dibahas karena hadist-hadist mengenai tokoh ini sudah banyak di hancurkan oleh musuh terutama saat penyerangan Mongol kepada Umat Islam.
Namun, siapa saja yang mendengar tentang Putera Bani Tamim, Rasulullah meminta kita untuk mendatanginya walapun merangkak diatas salju. Karena pada dialah panji-panji Al Mahdi ada, pada dialah kunci-kunci tapak kebangkitan Islam kedua sebelum diserahkan kepada Imam Mahdi. Pemuda Bani Tamim datang dari Timur. Banyak ulama-ulama muntabar yang menyatakan Timur yang dimaksud adalah Asia Tenggara. Pemuda Bani Tamim akan mendapatkan kekuasaan atau sebuah pemerintahan di Timur. Selanjutnya kekuasaan itu akan diserahkan kepada Imam Madi atau Muhammad bin Abdullah kedua.
Jika begitu, bagaimana sikap kita sebagai umat Islam di Timur yang berada di akhir zaman? Carilah Fata At Tamimi, karena hanya pada dialah kunci-kunci Al Mahdi berada.
Hadist-hadist tentang Imam Mahdi adalah mutawatir maknawi. Banyak yang menyebutkan, dan juga ada di kitab-kitab ulama-ulama muktabar. Beberapa diantaranya sebagai referensi disebutkan di bawah ini :
- Sahih al-Bukhari, Kitab Bad’ ul-Khalq wa Nuzul Isa, Jilid 4.
- Imam Muslim, Sahih Muslim, Jilid 1, Jilid 2, Bab Nuzul Isa, Bab 1
- Imam Abu Daud, Sunan Abu Daud, Jilid 2, Jilid 3 & Jilid 5.
- Imam at-Tarmizi, Sahih at-Tarmizi, Jilid 2, Jilid 9.
- Imam Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, Jilid 2.
- Imam Ahmad bin Hanbal, Musnad Imam Ahmad, Jilid 1 & Jilid 3.
- Imam an-Nasaie, Sunan an-Nasaie.
- Imam Al-Hakim, Mustadrak as-Sahihain, Jilid 4.
- Imam Ibnu Hajar al-Haitami, As-Sawa’iqul Muhriqah.
- Imam Ibnu Hajar al-Haitami, Al-Qaulul Mukhtasar fi Alamatil Mahdiyul Muntazar.
- Imam Ibnu Tawus, Kitabul Malahim wal Fitan.
- Imam at-Tabrani, Al-Majma’.
- Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, Jilid 7.
- Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, Tahzibus Sabit, Jilid 9.
- Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, Jilid 7.
- Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, Nuzhatun Nazar.
- Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, Lisanul Mizan, Jilid 1.
- Ibnu Sabbagh al-Maliki, Al-Fusulul Muhimmah, Jilid 12.
- Imam Mahyuddin Ibnu Arabi al-Hatimi, Al-Futuhatul Makkiyah.
- Fathul Muhimmah (edisi kedua).
- Futuhatul Islamiyah, (edisi Makkah) Jilid 2.
- Imam As-Suyuti, Kitab Al-Hawi Lil Fatawa, Jilid 2.
- Imam As-Suyuti, Al-Urful Wardi.
- Imam As-Suyuti, Alamat Qiyamat.
- Imam As-Suyuti, Al-Jami’us Saghir.
- Imam As-Syakrani, Tanbihul Mughtarrin.
- Ibnu Asir, Kamilut Tawarikh, Jilid 1.
- Al-Yaaqubi, Tarikh, Jilid 3.
- Imam Syamsuddin Abu Abdillah al-Ansari Al-Qurtubi, At-Tazkirah Fi Ahwalul Mauta wa
- Ahwalul Akhirah.
- Imam Al-Baihaqi, Sunanul Kubra.
- Ibnu Asakir, Tarikh, Jilid 4.
- Imam at-Tabari, Tarikhul Umam Wal Muluk (Tarikh at-Tabari), Jilid 7.
- Imam Ibnu Kasir, Alamat Yaumul Qiyamah.
- Imam As-Sakhawi, Fathul Mughith, Jilid 3.
- Imam Az-Zurqani, Syarhul Mawahibul Ladunniyyah, Jilid 5.
- Imam Ali bin Abu Bakar al-Haitami, Majma’ul Zawaid (ed. Kaherah), Jilid 7.
- Said Muhammad Hasan, Al-Mahdiyah fil Islam (Kaherah, 1373H).
- Kanzul Ummal, Jilid 7.
- Al-Hafiz Abu Nuaim, Aqdud Durar Fi Akhbaril Mahdiyul Muntazar, Jilid 12, Bab 1.
- Kanji As-Syafie, Al-Bayan fi Akhbar Sahibuz Zaman, Bab 12.
- Ubaidallah Hindi Hanafi, Arjahul Matalib.
- Imam Abu Bakar al-Iskafi, Fawa’idul Akhbar.
- Imam Abu Bakar al-Iskafi, ‘Aqdud Durar fi Akhbaril Muntazar.
- Muhammad Taisir Zibyan, Ahlul Kahfi.
- Abul Fadhal Abdullah bin as-Siddiq al-Husaini al-Idrisi al-Maliki, Ph.D., Al-Mahdiyul Muntazar.
- Syeikh Osman Jalaluddin, Ad-Durratun Nafi’ah fi Isyaratus Sa’ah, Bahagian 1 & 2.
- Pehin Datu Seri Maharaja Dato’ Seri Utama Sahibul Fadhilah Haji Ismail bin Omar Abdul Aziz, Ringkasan Akidah Ahli Sunnah wal Jemaah.
- Yusuf bin Yahya bin Ali bin Abdul Aziz al-Maqdisi asy-Syafie as-Sullami, Aqdud Durar fi Akhbaril Muntazar.
- Mustaffa Suhaimi, Al Mahdi Nama Yang Paling Dipertikai dan Sering Dieksploit Sepanjang Sejarah Umat Islam.
- Ustaz Haji Ashaari Muhammad, Siapa Mujaddid Kurun Kelima Belas?
- Ustaz Haji Ashaari Muhammad, Aurad Muhammadiah Pegangan Darul Arqam, Sekaligus Menjawab Tuduhan.
- Ustaz Haji Ashaari Muhammad, Berhati-hati Membuat Tuduhan.
- HM Thalib Lubis, Imam Mahadi.
- Muhammad Labib Ahmad, Siapa Imam Mahadi?
- Ibnu Khaldun, al-Muqaddimah (edisi Kaherah).
- Ahmad Thompson, Dajjal, The King Who Has No Clothes.
- Muhammad As-Saban, As’afur Raghibin.
- Shablanji, Nurul Absar.
- Allamah Ahmad bin Muhammad bin Siddiq al-Ghumari al-Husni, Abrazul Waham al-Maknun.
- Imam Nuaim bin Hammad, Al-Fitan.
- Ahmad bin Jaafar bin Al-Munadi, Kitabul Malahim.
- Hamud bin Abdullah at-Tuwaijiri, Al-Ihtijaj bil Asar ‘Ala Man Ankaral Mahdiyul Muntazar.
- BAHEIS, JPM Malaysia, Mastika Hadis (Jilid 1).
0 ulasan:
Catat Ulasan